Sabtu, 04 Maret 2017

KETERANGAN KODE AREA BANDARA


Pada kesempatan kali ini saya akan membahas kode area sekitar bandara itu sendiri dan tujuan dari artikel ini hanya sebagai pengetahuan bagi khalayak umum dan bukan untuk disalahgunakan.
sebelum masuk pada inti permasalahan saya akan sedikit menjelaskan pengetahuan secara umum mengenai bandara.
Apa sih bandara itu? Bandara merupakan kepanjangan dari bandar udara, tapi ada sebagaian orang yang menyebutnya pelabuhan udara (intinya sama aja kok). Minimal sebuah bandara memiliki landasan pacu, namun bandara-bandara besar biasanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan penerbangan maupun bagi penggunanya.
Setiap bandara mempunyai kode-kode yang berbeda satu sama lain. Kode bandara bisa diambil dari berbagai hal seperti daerah tempat bandara terltak atau nama kota yang dilayani misalnya bandara Jayapura memiliki kode (DJJ), Kota Sorong (SOQ) dll.
Selain memiliki kode nama bandara, setiap bandara juga mempunyai area-area tertetu yang hanya boleh digunakan oleh orang-orang yang berkepentingan saja, biasanya hanya orang-orang yang memiliki PAS bandara saja yang dapat memasuki area-area bandara secara bebas, bebas disni bukan bebas sebebas-bebasnya, akan tetapi bebas sesuai dengan area yang sudah di tentukan di dalam PAS.
Berbicara soal PAS, PAS itu dapat dikatakan seperti identitas diri, kartu nama, dll. Menurut saya PAS itu adalah identitas diri atau kartu identitas pada suatu instansi maupun perusahaan sebagai tanda pengenal dan sebagai alat untuk melewati batasan-batasan yang tidak dimiliki oleh orang diluar instasi atau perusahaan terkait. 
Langsung saja saya akan memaparkan kode area bandara, :

A : (Arrival) 
     Terminal kedatangan
B : (Boarding Lounge)
     Ruang tunggu kedatangan
C : (Check-in)
     Area pelaporan diri
F : (Kade)
     Bagian luar cargo / Halaman cargo
G : Area bagian dalam gudang cargo
L : (Main power House)
     Gedung Listrik
M : Daerah fasilitas meteorologi
N : Gudang daerah peralatan navigasi dan telekomunikasi
O : (Fuel Supply)
      Fasilitas suplai bahan bakar
P : (Platform / Apron Area)
     Landasan pacu
R : Gudang radar
T : Tower
U : Daerah penyiapan bagasi tercatat sisi udara kecuali apron
V : Seluruh daerah fasilitas vital bandar udara
Z : Seluruh daerah terminal bandar udara

Kode-kode area ini merupakan stadar yang digunakan dalam suatu bandara, demikian yang dapat saya bagikan kepada pembaca, kurang dan lebihnya saya mohon maaf.
Saya mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagai bahan pertimbangan penulis dalam menulis artikel-artikel selanjutnya.


22 komentar:

  1. Kalau di pas tertulis ACG itu bagian apa,gan?

    BalasHapus
  2. Kalau di pas tertulis G P apa ya mksudnya mas ??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itulah area yang bisa kamu masuki dibandar udara

      Hapus
  3. Balasan
    1. A arrival kedatangan
      B boarding gate
      P platform area lndasan pacu

      Hapus
  4. apaka kode GP bisa masuk ke terminal yang non pablic area

    BalasHapus
  5. Ruang lingkup kerja avsec B,v,z biasanya

    BalasHapus
  6. Biasa dpt ABP kalo jabatan setara manager,atau chief biasanya dpt VZ

    BalasHapus
  7. Kalau di tulis terminal 1,ABGP dmana ya

    BalasHapus
  8. Kalo kode V sama Z mana yang lebih bebas gan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setau saya kalo v itu mencakup seluruh objek vital termasuk gedung terminal, tapi kalau z itu seluruh gedung terminal kecuali objek vital, jadi lebih bebas yg v. Mohon di koreksi kalau ada salah

      Hapus
  9. Kalau kode P bisa masuk ruang tunggu ga?

    BalasHapus
  10. kalau kode P U bisa masuk area chek in gak ya

    BalasHapus
  11. kalo kode AB untuk area apa ya

    BalasHapus
  12. Apa pada g bisa baca ya bangke.

    BalasHapus
  13. Kalo untuk unit lost and found apa ya?

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Kalo area vital(v) itu dimana saja ya?

    BalasHapus